Museum Yang Bisa Dikunjungi Di Malang Raya – Wilayah Malang Raya dikenal sebagai daerah yang beriklim sejuk. Wilayah yang meliputi Kabupaten Malang serta Kota Malang dan Batu ini dikelilingi oleh kompleks pegunungan, sehingga secara alami iklimnya relatif sejuk.Di Malang Raya, kita bisa dengan mudah menemukan berbagai tempat wisata alam, mulai dari gunung, air terjun, hingga pantai. Tak ketinggalan, Malang juga memiliki beberapa museum yang bisa dikunjungi oleh para pecinta wisata sejarah. Tempat wisata di Malang sangat luas sehingga tak perlu dikatakan lagi kalau kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Timur yang paling populer.
weaverhallmuseum – Salah satu museum yang terkenal di Malang adalah Museum Brawijaya di kota Malang. Museum ini merupakan museum sejarah yang mengeksplorasi perjuangan para pahlawan dalam menangkal kolonialisme pada masa pra kemerdekaan. Selain Museum Brawijaya, masih banyak museum lain yang bisa dikunjungi di Malang.
1. Museum Sejarah Bentoel
Para Pecinta rokok wajib datang ke museum ini. Museum Sejarah Bentoel merupakan museum yang menyimpan detail tentang rokok merek Bentoel. Rokok ini dulunya merupakan rokok yang cukup populer di seluruh negeri. Dan dia dari Malang
Museum Bentoel terletak di Jl. Wiromargo No.32 Kota Malang. Kawasan ini sering disebut Little Chinatown. Rokok Benteol sendiri merupakan salah satu merk rokok yang sudah ada sejak zaman kolonial. Rokok ini dibuat oleh Ong Hok Liong. Di Museum Bentoel, Anda dapat mengenali sosok Ong Hok Liong dari patung perunggu yang ada di museum. Museum Sejarah Bentoel sendiri menempati lahan seluas kurang lebih 400 m².
2. Museum Mpu Purwa
Museum ini memiliki nama panjang Balai Penyelamatan Barang Antik Mpu Purwa. Sesuai dengan namanya, museum ini berfungsi untuk melestarikan benda-benda bersejarah yang sebagian besar berupa patung. Lokasi museum ini berada di Komplek Perumahan Griya Shanta, Jalan Soekarno – Hatta 210, Kota Malang.
Dekat Institut Pertanian Malang. Bangunan museum ini menggunakan bekas gedung SD Negeri 2 Mojolangu.
Berbagai patung kuno dapat ditemukan di Museum Mpu Purwa. Terdapat sekitar 67 arca yang sebagian besar merupakan arca Ganesha dan Mahaguru. Museum ini sangat cocok dikunjungi bagi para pecinta sejarah, khususnya yang tertarik dengan mitologi Hindu.
Baca juga : Spesialisasi Di Sekolah Kejuruan Terpopuler Dan Bergaji Terbaik
3. Museum Tempo Doeloe Malang
Masih di kota Malang. Museum lain yang bisa Anda kunjungi adalah Museum Malang Tempoe Doeloe. Museum ini tergolong baru, baru dibuka pada bulan Oktober 2012. Museum ini milik seseorang yang sangat menyukai sejarah. Ini Dwi Cahyono. Menurutnya, museum ini telah dibangunnya sejak tahun 1996. Setiap ruangan di museum ini memiliki tema tersendiri, antara lain bertema prasejarah, penggalian data arkeologi, Kerajaan Kanjuruhan, Mataram Kuno, Kerajaan Singasari, Pertapaan Ken Arok, Kerajaan Majapahit, dan Benteng Malang ( hari ini RSUD Dr. Sjaiful Anwar)
Bagi pengunjung yang ingin mengetahui lebih jauh tentang sejarah kota Malang, museum ini juga memiliki ruang kaleidoskop yang menampilkan dokudrama bertema sejarah Malang Kota Malang , agar kita bisa mempelajari sejarah Kota Malang secara detail dengan lebih menghibur. Lokasi museum ini tempatnya di belakang gedung Balai Kota Malang. Jl.milik sendiri Gajah Mada 2.
4. Museum Hewan
Berjalan melewati kota batu. Di sana terdapat museum yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Namanya Museum Satwa. Museum ini merupakan bagian dari Jatim Park 2. Museum ini kini menjadi simbol wisata baru kota Batu.
Museum Margasatwa dibangun sebagai institusi ex-situ untuk melindungi satwa liar. Di museum ini kita bisa melihat koleksi hewan-hewan yang diawetkan dan fosil-fosil purba yang diimpor dari berbagai negara di benua seperti Amerika, Afrika, Asia, Australia, Eropa, Arktik dan Antartika. Hewan-hewan yang disimpan di museum ini merupakan hewan-hewan yang tidak mati karena diburu. Terdapat juga beberapa replika hewan purba seperti T-Rex, Stegosaurus dan Mammoth
5. Museum Omah Munir
Museum ini unik. Jika sebuah museum pada umumnya menyimpan koleksi sejarah dan budaya, maka Museum Omah Munir menyimpan koleksi yang berbeda dari yang lain. Museum ini menyajikan informasi berbagai peristiwa pelanggaran HAM di Indonesia. Apalagi yang diperjuangkan mendiang Munir. Di museum ini juga terdapat gambar gravitasi dari beberapa 98 aset yang hilang entah kemana. Diantaranya Wiji Thukul, Petrus Bima dan masih banyak lagi karakter lain yang namanya juga muncul di lagu Efek Rumah Kaca, Pissed.
Bangunan museum sendiri terletak di Jalan Bukit Berbunga, Kota Batu. Seperti kita ketahui, Munir merupakan salah satu pejuang HAM Indonesia yang terbunuh dalam perjalanan menuju Belanda.
6. Museum Transportasi
Di kota Batu terdapat sebuah museum yang mengusung konsep kendaraan. Namanya Museum Transportasi. Museum ini tergolong baru karena baru dibuka pada bulan Maret 2014. Tujuan utama dibangunnya museum ini adalah untuk menghormati berbagai penemuan di industri otomotif. Pengelola museum ini adalah Jawa Timur Park Group yang juga mengelola Jatim Park.
Di Museum Angkut kita bisa melihat berbagai koleksi mobil dan motor dari berbagai negara. Kebanyakan di antaranya adalah mobil-mobil jadul yang sukses pada masanya. Di Museum Angkut Anda tidak hanya akan menemukan kendaraan yang digerakkan oleh mesin, namun juga kendaraan yang digerakkan oleh hewan seperti kuda.
7. Museum Kerajaan D’Topeng
Saya belum meninggalkan kota Batu. Museum lain yang bisa kita kunjungi di kota indah ini adalah Museum Kerajaan D’Topeng. Kantor pusatnya masih satu kompleks dengan Museum Angkut. Tepatnya di Jl. Kanal Sultan Agung No. 2. Sesuai dengan namanya, di dalamnya terdapat kata topeng. Di museum ini kita bisa melihat topeng dari berbagai daerah di Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Tetapi ini bukan hanya tentang masker. disajikan di museum ini. Berbagai koleksi lainnya juga bisa kita lihat di Museum Kerajaan D’Topeng. Termasuk Alquran yang berusia berabad-abad. Selain koleksi topeng utamanya, museum ini secara umum menyajikan peninggalan peninggalan agama Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia
8. Museum Zoologi Frater Vianney
Museum ini sangat cocok dikunjungi bagi para pecinta binatang. Namanya Museum Zoologi Brother Vianney. Zoologi adalah cabang biologi yang secara khusus mempelajari ilmu tentang hewan. Jadi bisa dibayangkan kalau isi museum ini bermacam-macam hal yang berhubungan dengan binatang. Museum zoologi ini memiliki ratusan koleksi spesimen dari bidang konkologi, ilmu hewan krustasea darat dan laut, serta herpetologi (ilmu yang mempelajari biologi ular). Koleksi-koleksi ini telah diklasifikasikan sepenuhnya
A Must-Visit Art Gallery in the Jogja Area - Jogjakarta, yang sering disebut sebagai Jogja,…
Museum Terbaik di Bogor - Museum terbaik di Bogor terletak di kota yang berdekatan dengan…
Sejarah Museum Pendidikan Surabaya – Kota Surabaya yang juga dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan merupakan…
Brawijaya Museum Malang - Brawijaya Museum is a museum located in Malang City, East Java,…
List of Museums in Surabaya - Surabaya is the capital of East Java province and…
History of the Mpu Tantular Museum - The Mpu Tantular Museum is a very interesting…