Museum

Museum Bawah Laut Di Dunia

Museum Bawah Laut Di DuniaTahukah Anda, mengunjungi museum bisa menjadi salah satu aktivitas menarik untuk liburan Anda. Selain bersenang-senang, Anda juga akan mendapat informasi tentang benda-benda atau sejarah museum.

Museum Bawah Laut Di Dunia

weaverhallmuseum – Pilihan liburan ini sangat baik untuk mengenal lebih jauh tempat yang akan Anda kunjungi. Tak hanya sejarah dan koleksinya yang beragam, banyak juga museum unik yang menawarkan keindahan arsitektur dan keistimewaan menarik lainnya. Salah satunya adalah museum bawah laut.

Museum Bawah Laut Di Dunia tidak hanya menawarkan koleksi, tetapi juga berbagai aktivitas yang dapat dilakukan selama mengunjungi museum. Dengan mengunjungi Museum Bawah Laut Di Dunia, pengunjung dapat melakukan dua aktivitas menyenangkan: menyelam sambil mengagumi koleksi museum. Selain itu, beberapa museum bawah laut turut membantu melestarikan terumbu karang yang kian rusak. Terumbu karang juga menjadi rumah bagi banyak ikan hias dan memiliki keindahan tersendiri yang membuat perairannya menarik untuk dikunjungi. Museum bawah laut bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan wisata bahari sekaligus berkontribusi terhadap kelestarian ekosistem bawah laut.

Banyak dari kita yang belum tahu kalau ada juga beberapa museum bawah laut di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan dari daftar liburanmu. Anda penasaran? Yuk, berikut beberapa museum bawah laut yang bisa jadi pilihan wisata baharimu:

1. Museum Atlantik Lanzarote, Spanyol
The Atlantic Museum Lanzarote merupakan museum kapal selam yang pertama di Eropa. Museum ini terletak di perairan Samudera Atlantik di Cagar Biosfer Lanzarote UNESCO. menampilkan sekitar 300 karya terbaik seniman Jason deCaires Taylor. Jason deCaires Taylor adalah seorang seniman asal Inggris, lahir pada 12 Agustus 1974 di Dover. Museo Atlantico Lanzarote tidak hanya menjadi salah satu museum yang memamerkan karya indah Jason deCaires Taylor, namun ada juga museum lain yang juga memamerkan koleksinya yaitu M.U.S.A. (Museo Subacuático de Arte).

Koleksi seniman asal Inggris ini terbuat dari beton ramah lingkungan yang dapat menampung ekosistem bawah laut. Patung-patung yang dipajang di museum ini menggambarkan gambaran kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu patung yang menarik di museum bawah air ini adalah patung bertajuk “The Rubicon” yang menggambarkan 35 orang berjalan di bawah ombak.

2. INSPIRASI. (Museo Subacuático de Arte), Meksiko
Itu adalah itu sekarang menjadi museum kapal selam terbesar di dunia. Terletak di kedalaman laut 9di kawasan Cancun, museum ini menampilkan lebih dari 400 koleksi indah dari berbagai seniman, termasuk Jason deCaires Taylor. Patung sang seniman ditanam secara permanen di bawah laut di Cancun dan menampung berbagai ekosistem laut. Museum ini didirikan berdasarkan prinsip dasar seni dengan konsep menjaga kelestarian lingkungan khususnya ekosistem laut. Dengan adanya museum ini, kawasan perairan Cacun yang dulu terkenal dengan keindahan pantainya pun menjadi daya tarik yang sayang untuk dilewatkan oleh para pelancong pecinta wisata bahari, khususnya aktivitas bawah laut. Museum bawah laut ini menampilkan berbagai macam bentuk patung, antara lain figur manusia, bom, bahkan rumah.

3. Museum Jejak Bangkai Kapal, Florida
Museum ini terletak di Florida, tepatnya di Florida Keys National Marine. Simbol yang menarik dari museum bawah laut ini adalah terdapatnya jejak-jejak kapal karam yang bersejarah di museum bawah laut ini. Kapal-kapal tersebut tersebar di sepanjang terumbu karang di perairan dangkal berpasir. Ada sembilan kapal di sepanjang perairan ini. Kesembilan kapal ini memiliki sejarah dan sejarah yang berbeda-beda dan menjadi saksi bisu sulitnya mengarungi perairan tersebut saat ini. Salah satu cerita tentang kapal yang terkenal di museum ini adalah kapal San Pedro yang berlayar dari Kuba menuju Spanyol pada tahun 1733. Yang menarik dari kapal San Pedro adalah ditemukannya beberapa barang bersejarah dan berharga, termasuk koin perak Meksiko dan peti mati. terbuat dari porselen Cina. Kapal ini ditemukan oleh para pemburu harta karun pada sekitar tahun 1960.

Ada panduan menyelam untuk segala hal di Shipwreck Trail. Selain menjelajahi situs bersejarah di museum bawah laut ini, pengunjung juga bisa menikmati kehidupan bawah laut yang bisa ditemui para penyelam saat menyelam di perairan tersebut. Oleh karena itu, tidak heran jika museum ini ramai dikunjungi dan bisa menjadi rekomendasi untuk menjelajahi museum bawah laut.

4. Museum Militer Bawah Air Aqaba, Yordania
Museum bawah air berikutnya adalah Bawah Air -Museum Militer. Pemerintah Yordania telah membangun museum militer bawah air pertamanya di lepas pantai Aqaba di Laut Merah. Yordania menenggelamkan beberapa kendaraan militer, termasuk tank, pengangkut pasukan, dan helikopter, di lepas pantai Aqaba. Kendaraan ini disusun menyerupai formasi pertempuran. Ada sekitar 19 kendaraan tidak aktif yang dipamerkan di museum bawah air ini.

 

Baca Juga : Rekomendasi Game Detektif Menguji Kemampuan 

 

Museum ini menawarkan pengalaman museum bawah air yang berbeda dari museum bawah air lainnya. Keunikan museum ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke museum kapal selam militer di Yordania ini. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung juga disuguhi pengalaman dan pemandangan terumbu karang Laut Merah.

5. Taman Arkeologi Tenggelam Baia, Italia
Museum ini berlokasi di Jalan Italia Laacullo. Keunikan museum ini adalah menawarkan pengalaman menyelami masa lalu dan melihat sisa-sisa keindahan tempat kuno yang terkenal pada masa Kekaisaran Romawi. Situs kuno tersebut tenggelam akibat letusan Gunung Vesuvius. Berbeda dengan kebanyakan gempa bumi yang bergerak secara horizontal, bradiseisme menyebabkan tanah bergerak secara vertikal dari atas ke bawah sehingga menyebabkan situs kuno tersebut tenggelam.

Museum ini memiliki 5 lokasi penyelaman unggulan yaitu “Portus Julius”, “Secca delle fumose”, “Ninfeo di Claudio”, “Villa dei Pisoni” dan “Villa a Protiro”. Namun salah satu tempat yang paling direkomendasikan adalah Nymphaeum of Claudius, karena penyelam dapat mengagumi nymphaeum tempat Kaisar Romawi Claudius pernah beristirahat.

Museum Dunia

6. Museum Seni Bawah Air, Australia
Terletak di Great Barrier Coralline tepatnya di Queensland, Australia. Museum of Underwater Art atau biasa disebut MOUA masuk dalam nominasi LCD Berlin Awards 2021. Letaknya yang berada di kawasan Great Barrier Reef yang terkenal dengan ekosistem terumbu karangnya yang luas dan indah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Dengan adanya Great Barrier Reef saja, kawasan perairan ini telah mengundang banyak penyelam dan wisatawan ke sini, apalagi dengan dibangunnya museum bawah laut ini. Tak terbayang betapa sejuk dan indahnya menyelam di perairan ini.

Diini Anda tidak hanya dapat mengagumi patung bawah air karya pematung terkenal Jason deCaires Taylor, tetapi juga patung ikonik “Ocean Mermaid”. Patung Ocean Siren merupakan hasil kolaborasi Jason deCaires Taylor, James Cook University di Townsville dan Australian Institute of Marine Science. Hal yang menarik dari patung ini adalah dapat berubah warna tergantung suhu laut. Tak hanya menjaga keindahan patung ini, namun juga mengingatkan masyarakat akan suhu laut di perairan Great Barrier Reef.

7. Parthenon di Museum Bawah Air, Yunani
Terletak di luar pesisir Pantai Alonissos di Yunani adalah rumah bagi museum bawah air pertama di Yunani. Museum bawah laut ini menyimpan banyak benda bersejarah masa lalu Yunani. Museum ini berisi bangkai kapal yang penuh dengan amphoras dari abad ke-5. Namun tur ini hanya terbuka untuk penyelam bersertifikat, namun bagi wisatawan yang tidak bisa menyelam langsung di perairan tersebut, ada pilihan untuk mengikuti tur virtual di Pusat Informasi Kota Alonissos.

Amphoras adalah wadah keramik. Amphoras dulunya merupakan wadah yang umum digunakan, sebagian besar sebagai wadah anggur. Kapal yang ditemukan bersamanya merupakan kapal dagang besar yang tenggelam akibat cuaca buruk. Kapal ini membawa sejumlah besar amphoras berisi anggur dari Yunani utara dan pulau Skopelos.

8. Museum Bawah Air Taman Buddha, Indonesia
Terletak di kawasan Nusa Ceningan di Bali, Indonesia, museum ini menyimpan berbagai patung Buddha dan stupa mirip candi. Kawasan sekitar Nusa Ceningan dulunya terkenal dengan keindahan terumbu karang dan ikan pari sehingga menarik wisatawan. Museum ini merupakan salah satu museum bawah laut di Indonesia yang bisa masuk dalam daftar liburan Anda.

Patung-patung yang ada di museum ini sengaja ditenggelamkan untuk mengakomodasi ekosistem laut yang beragam. Jadi jangan khawatir, meski sengaja menenggelamkannya, aktivitas tersebut tidak akan membahayakan ekosistem laut. Namun bagi anda yang berencana ke sana tetap harus menjaga kebersihannya dan tidak merusak koleksi museum ini. Seluruh koleksi yang ada di museum ini merupakan hasil karya perajin lokal yang mendedikasikan karya seninya untuk memulihkan ekosistem laut di kawasan yang rusak akibat penangkapan ikan dengan bom. Bagi Anda yang menyukai diving dan berencana berwisata ke Bali, jangan lupa untuk menambahkan museum ini ke daftar liburan Anda.

9. Katering kapal karam, Indonesia
Satu lagi museum bawah laut Indonesia di provinsi Bali adalah bangkai kapal Boga. Museum ini terletak di kawasan Karang Asem, Provinsi Bali, Indonesia. Boga Shipwreck sendiri dikenal karena bangkai kapal lautnya. Berbeda dengan museum bawah laut lainnya, bangkai kapal yang ada di museum bawah laut ini tergolong baru yaitu pada tahun 2012. Bangkai kapal ini merupakan kapal dagang yang dibangun oleh Belanda. Panjangnya sekitar 40dan terletak di kedalaman pasir 16 hingga 39 meter.

Sebagian besar reruntuhan masih utuh. Jika Anda seorang penyelam profesional, Anda bisa mencoba menyelam dan menaiki kapal ini. Menjelajahi kapal ini melalui penyelaman merupakan pengalaman yang menarik dan menyenangkan. Kapan lagi Anda bisa masuk dan menjelajahi kapal yang tenggelam di laut?

10. Nest di Bask, Indonesia
Masih di Indonesia, kali ini kita pindah ke utara Lombok, Nusa Tenggara Barat. Museum ini terletak di perairan dangkal dan dapat dicapai dengan berenang sebentar dari pantai. Karya seni ini diciptakan oleh pematung bawah air terkenal, tak lain Jason deCaires Taylor. Karya Jason deCaires Taylor tidak hanya bisa Anda nikmati di luar negeri, tapi juga di Indonesia.

Patung cantik ini terdiri dari 48 figur manusia berukuran sama yang disusun melingkar. Menurut Jason deCaires Taylor, sosok-sosok tersebut disusun melingkar, melambangkan lingkaran kehidupan yang bergema, dan patung ini akan segera penuh dengan kehidupan yaitu kehidupan bawah laut.

Charles Simmons

Recent Posts

A Must-Visit Art Gallery in the Jogja Area

A Must-Visit Art Gallery in the Jogja Area -  Jogjakarta, yang sering disebut sebagai Jogja,…

1 day ago

Museum Terbaik di Bogor

Museum Terbaik di Bogor - Museum terbaik di Bogor terletak di kota yang berdekatan dengan…

1 week ago

Sejarah Museum Pendidikan Surabaya

Sejarah Museum Pendidikan Surabaya – Kota Surabaya yang juga dikenal dengan sebutan Kota Pahlawan merupakan…

2 weeks ago

Brawijaya Museum Malang

Brawijaya Museum Malang - Brawijaya Museum is a museum located in Malang City, East Java,…

2 weeks ago

List of Museums in Surabaya

List of Museums in Surabaya -  Surabaya is the capital of East Java province and…

3 weeks ago

History of the Mpu Tantular Museum

History of the Mpu Tantular Museum - The Mpu Tantular Museum is a very interesting…

3 weeks ago