9 Museum ini Punya Arsitektur Paling Unik di Dunia

9 Museum ini Punya Arsitektur Paling Unik di Dunia –  Rupa bangunan yang unik memang memanggil daya tarik khas masyarakat. Apalagi jika keindahannya sudah lama mendunia, jelas saja banyak turis mancanegara rela berjalan jauh-jauh untuk menikmati secara langsung keindahan ini. Apalagi jika lokasi itu tidak bisa ditemukan di negaranya.

9 Museum ini Punya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Arsitektur indah bukan hanya milik perkantoran, restoran, rumah, dan seterusnya. Ada pun museum-museum yang ikut menyumbang kearifan lokal di daerahnya. Selain sebagai tujuan perjalanan wisata, museum-museum tersebut bisa menjadi alat belajar. Nah, ini dia 9 museum yang memiliki arsitektur paling terindah di dunia.

1. Guggenheim Museum, Spanyol.

 

Museum ini terletak di pinggir Sungai Nervion, Kota Bilabo, Spanyol. Kota ini adalah kota pelabuhan kuno yang terletak di negara tersebut. Di sini kita dapat melihat galeri seni kontemporer dan modern karya seniman Spanyol. Merancang museum ini dilakukan oleh arsitek berdarah Kanada-Amerika, Frank Gehry.

Dalam proses pembangunan proyek besarnya ini, Gehry dipengaruhi oleh bentuk kapal, tebing, menara, dan sirip terbang. Selain itu ia juga menyatukan konsep antara tempat geografis dan sejarah kota Bilabo ini. Mahakaryanya sangat unik dan cantik dilihat mata karena ia menampilkan rupabentuk bulat, spiral dan meliuk-liuk. Siapa yang ingin tahu mau ke sana?

2. Heydar Aliyev Center, Azerbaijan.

 

Binaan ini adalah museum, galeri pameran, dan auditorium yang dibuka pada tahun 2013. Beliau ditempatkan di negara Azerbaijan yang merupakan negara yang pecah dari Uni Soviet dan baru dibentuk pada tahun 1991. Zaha Hadid adalah arsitek terkemuka yang belakang keindahan museum ini.

White-dominan museum dengan desain meliuk-liuk merupakan lambang arti dan harapan di masa depan Azerbaijan yang cemerlang. Disamping itu gedung ini memilki makna dalam dalam terkait dengan cita-cita dan semangat baru di negri ini.

 

Baca Juga :10 Jurusan Kuliah Terbaik di Indonesia yang Paling Diminati Mahasiswa Baru 

 

3. Museo De La Memoria De Andaluca, Spain.

 

Museum ini terkenal dengan nama Andalusias Museum of Memory yang menawarkan sejarah wilayah Andalusia zaman dulu hingga saat ini. Warna dominan bangunan ini adalah warna putih dengan bentuk bangunan berbentuk buku dengan ujing meruncing.

Keindahan museum ini dirancang oleh arsitek Alberto Campo Baeza. Berdiri dari 3 lantai dan tangganya berbentuk spiral dan landai tanpa undakan yang menempel pada dindingnya.

4. Maritime Museum Of Denmark, Denmark.

 

Seperti nama lengkapnya, museum ini disembunyikan bekas-bekas kapal tua beserta semua alat kelautan yang dipakai seratus tahun sebelumnya. Terdapat juga perkembangan kapal logistik Denmark Maersk.

Museum ini dibangun tahun 2013 oleh perusahaan arsitek BIG dengan luas lantai 17.500 meter persegi. Diatas dermaga yang dahulu tidak pernah digunakan sejak 60 tahun, galeri museum ini berada di bawah tanah dan berderetkan dengan bentuk lengkungan-lengkungan menyambungkan pada ujungnya.

5. Museu De Arte Do Rio, Brazil.

 

Museum ini biasa disebut Rio Art Museum yang terletak di negara Brazil. Di sini kita bisa melihat dua bangunan yang berbeda dan dihubungkan dengan atap bergelombang. Bangunan pertama adalah Dom Joo VI (yang dulunya sebuah istana), sebuah gedung kepolisian dan bangunan lain yang dulunya adalah terminal bus.

Rumah besar seperti istana ini ditengahih pameran-pameran seni, sementara gedung kepolisian menjadi bahan pendidikan seni. Bernardes dan Jacobsen merupakan arsitek yang mencampur bida tersebut.

 

Baca Juga :  Museum Sejarah di Taiwan yang Paling Banyak Dikunjungi 

 

6. Centre Georges Pompidou, France.

Bangunan ini dibangun oleh arsitek Richard Rogers dan Renzo Piano dalam waktu 6 tahun, yaitu 1971-1977. Bangunan ini adalah pusat hiburan dan budaya di Paris. Sebab itu bangunan ini memiliki banyak fungsi dan fasilitas kesenian.

Centre Georges Pompidou modern ini juga dilengkapi dengan museum seni modern yang juga dikenal dengan Muse National d’Art Moderne, perpustakaan, industri desain, sedangkan tempat pameran, anak-anak perpustakaan dan desa seni pusat, penelitian audio-visual center (IRCAM), serta restoran.

7. Amerika Serikat Museum Guggenheim.

 

Museum Solomon R. Guggenheim, lebih populer dengan nama The Guggenheim, adalah sebuah museum seni rupa yang berada di kota New York. Museum ini dibuka pada tahun 1959 dan dirancang oleh arsitek dengan nama Frank Lloyd Wright. Bangunannya sangat cantik dengan warna utamanya adalah putih dan bentuk yang melengkung dan meruncing pada ujung-ujungnya.

Museum ini memajang karya seni kontemporer dan modern berupa patung dan lukisan. Basquiat dan Maplethorpe adalah beberapa contoh seniman yang memamerkan karyanya di museum ini.

8. Museum Of Architectural Drawing, Jerman.

Museum ini dulunya merupakan bekas pabrik bir dan sekarang sudah dibenahi sehingga interior dan eksteriornya sangat menarik. Di sini dipamerkan beberapa gambar arsitektur yang bisa digunakan sebagai referensi untuk merancang bangunan. Yayasan Tchoban adalah perancang dari museum ini.

Bangunannya berlantai lima dan memiliki ruangan untuk toko museum, galeri pameran, dan teras yang digunakan sebagai lokasi konferensi dan ruang kerja kuratorial. Interiornya dirawat seperti rak dan laci-laci sebagai tempat penyimpanan gambar arsitektur.

9. Heart Herning Museum Of Contemporary Art, Denmark.

 

Museum ini yang dibuka tahun 2009 ini dirancang oleh arsitek Amerika dengan nama Steven Holl. Dibangun di Kota Herning yang memiliki sejarah berupa kota tekstil. Inilah yang menginspirasi arsitektur bangunannya. bisa dilihat dari ke atas ketinggian, atapnya menyerupai lengan baju.

Museum ini memamerkan seni kontemporer berupa seni visual dan musik. Di dalamnya tersedia galeri pameran, auditorium, ruang latihan musik, restoran, dan perpustakaan media.