7 Rekomendasi Museum Seni di Indonesia Charles Simmons, 14 March 2025 7 Rekomendasi Museum Seni di Indonesia – Jika kamu menyukai seni rupa dan karya-karya historis, mengunjungi museum seni bisa menjadi opsi kalau liburan ke manakah saja. Bukan hanya destinasi mancanegara saja itulah. Indonesia sendiri pun memiliki jenis kelompok kesenian yang sangat kaya. Bagaimana tidak? Negara Zamrud Khatulistiwa ini pun memiliki sebanyak 17.001 pulau dan lebih dari 20 suku. 7 Rekomendasi Museum Seni di Indonesia Dengan semua diversitas karya yang ada dari segala zaman, ada beberapa museum dan institusi yang menampung koleksi para seniman lokal. Seperti berlalu waktu, keinginan terhadap segala jenis seni pun makin berkembang. Sehingga, aktor seni dan para kurator bersaing menghadirkan karya dari seniman mancanegara dengan jenis seni kontemporer. Berikut adalah tujuh rekomendasi museum seni di Indonesia yang kamu bisa kunjungi dalam waktu luang, baik untuk melaksanakan kontemplasi hidup—biasanya yang kami lakukan—atau sekedar mencari inspirasi. 1. Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta Belakangan, museum ini sedang ramai diperbincangkan sebagai destinasi seni yang atraktif di Jakarta. Pasalnya, selain menikmati hasil karya seniman sejak abad ke-19—beberapa di antaranya adalah hasil karya seniman legendaris Affandi dan Raden Saleh—pengunjung juga dapat mengikuti lokakarya pembuatan keramik di area Studio Gerabah. Mengingat maraknya antusiasme terhadap seni pembuatan keramik belakangan ini, aktivitas produktif tersebut pun meraup banyak tanggapan positif. Bertolak ke belakang, museum ini yang sudah berdiri sejak tahun 1870 awalnya merupakan kantor pengadilan sebelum digunakan sebagai ruang ekshibisi. Lokasi: Jalan Pos Kota No. 2, Jakarta Barat. Jam buka: Selasa-Minggu dan Hari Libur Nasional, pukul 09.00-15.00 WIB. Harga Tiket Masuk: Rp2.000-Rp5.000 (Perorangan). 2. Museum Wayang, Jakarta Begitu banyak maknanya yang berada di Museum Wayang. Baik secara historis, maupun kebudayaan. Pertama adalah bahwa begitu banyak lembaga dan tokoh prominennya yang bertanggung jawab atas pembangunannya. Ialah perusahaan dagang selama masa penjajahan Belanda—langsungnya pada tahun 1640—Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) yang membangun bangunan itu sebagai gedung gereja bernama De Oude Hollandsche Kerk. 24 years after being razed by the earthquake and constructed anew, the building underwent purpose shift to function as a monument that was later acquired by the Dutch art research institute, Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. The building then became a museum with the name De Oude Bataviasche Museum (Batavia Old Museum). Then, in the 1960s, Lembaga Kebudayaan Indonesia purchased complete right of operating the museum and renaming it Museum Jakarta. Pada tahun 1975, bangunan ini selanjutnya diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta itu saat itu, Ali Sadikin sebagai Museum Wayang. Membicarakannya tentang budaya, kamu pun dapat menjadi saksi atas arsip wayang lintas zaman. Meski identik bersifat tradisi Jawa, lebih dari 4.000 wayang di museum tersebut juga diperoleh dari mancanegara. Dari antara mereka Kamboja, Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, Malaysia, India, hingga Prancis. Selanjutnya, ketika menyambangi Museum Wayang, kamu pun dapat menikmati penampilan wayang yang didalangi oleh dalang profesional setiap hari Minggu pukul 10.00 WIB. Baca juga : Jenis Jenis Museum yang Unik Lokasi: Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Taman Sari, Jakarta Barat. Jam buka: Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Harga Tiket Masuk: Rp2.000-Rp5.000 (Perorangan). 3. Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Jika aliran seni kontemporer adalah preferensimu, mengunjungi Galeri Nasional Indonesia bisa menjadi alternatif untuk mencari sumber inspirasi. Museum ini menampung beberapa karya seni modern Indonesia dan mancanegara dalam variasi tipe format. Diantara alat-alat peralatannya termasuk lukisan, sketsa grafis, patung, keramik, fotografi, seni kriya, instalasi, dan lain-lain. Semua karya seni ditempatkan dalam dua jenis yaitu permanen dan temporer pada waktu tertentu. Pameran temporer pada umumnya diselenggarakan secara kolaboratif bersama lembaga seni, studio, komunitas, galeri, dan lembaga kebudayaan. Mengaraknaya, tidak hanya ruang didalam museum, beberapa karya seni ikut dikeluarkan di luar ruangan Galeri Nasional Indonesia. Ada beberapa nama publik berpengaruh—dari lapangan lokal sampai mancanegara—yang pernah menghiasi Galeri Nasional Indonesia itu antara lain Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan, Nyoman Gunarsa, Heri Dono, Wassily Kandinsky (Rusia), Sonia Delauney (Ukraina), dan Zao Wou Ki (Tiongkok). Lalu, Galeri Nasional Indonesia pun dijadikan tempat untuk beberapa seminar, lokakarya, serta diskusi interaktif dengan topik tema seni. Alamat: Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat. Jam buka: Selasa-Minggu pukul 11.00-19.00 WIB. Harga Tiket Masuk: Gratis. 4. Museum MACAN, Jakarta Padahal namanya MACAN, tapi museum ini tidak mengoleksi macan, ya. MACAN itu singkatan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara. Museum MACAN menampilkan sekitar 90 karya dari koleksi berjumlah 800 karya seni Indonesia dan modern kontemporer dari seluruh dunia. Alamat: AKR Tower Level M, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Jam buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-18.00 WIB. Harga Tiket Masuk: Gratis untuk ekshibisi permanen. Berbayar untuk ekshibisi temporer. 5. Semarang Contemporary Art Gallery, Semarang Semarang Gallery of Contemporary Art was opened officially in 2008. Hardly-called-Galsem museum displays various works of art every two months. In addition to paintings artwork and 2 dimensional artwork, the museum also includes 3 dimensional artworks. Semarang Gallery Building is placed in Spanish colonial nuance Kota Lama Semarang. Alamat: Jalan Taman Srigunting no. 5-6 Semarang, Jawa Tengah. Jam buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-20.30 WIB. Harga Tiket Masuk: Rp20.000. Baca juga :Sekolah Chef Terbaik Di Jakarta 6. Museum Ganesya (Gelar Indonesia Budaya), Malang Kesenian adalah sesuatu yang bernilai dan tidak terlepas dari kebudayaan Indonesia. Jadi, seluruh peninggalan historis pun memiliki tempatnya sendiri dan berhak untuk dilindungi. Di Museum Galeri Indonesia Budaya, kamu bisa menemukan beberapa koleksi artefak pusaka tradisional, prasasti masa lampau, sekaligus topeng dan wayang lintas generasi koleksinya. Dalam hal periode, terdapat ratusan koleksi dari pra peradaban di Tanah Jawa, Kerajaan Majapahit, hingga pasca kemerdekaan Indonesia. Museum Ganesya adalah tempat yang ideal untuk melakukan wisata edukasi untuk menggali peninggalan sejarah lebih dalam. Menariknya lagi, Museum Ganesya berada di lokasi Hawai Waterpark, Malang, sehingga dalam satu kunjungan kamu bisa melakukan beberapa kegiatan sekaligus. Lokasi: Hawai Waterpark: Jalan Raya Karanglo Banjararum Kabupaten Malang, Jawa Timur. Jam buka: Senin-Minggu pukul 13.30-22.00 WIB. Harga Tiket Masuk: Rp20.000. 7. Museum Kesenian Agung Rai (ARMA) Bali Institusi ini juga dikenal dengan sebutan ARMA (Agung Rai Museum of Art) berfungsi sebagai ruang seni rupa yang bukan hanya berfungsi sebagai arsip kultur, tapi juga sebagai pusat visualisasi dan seni permainan. Museum ARMA memiliki gaya arsitektur tradisional Bali kental dengan penggunaan material lokal yang mendominasi. Selain melihat galeri lukisan kamu juga bisa berkecimpung dan melihat proses pembuatan bahan seni di Bengkel Budaya. Ditambah lagi ada program budaya dan pelatihan lain yang boleh kamu kunjungi. Beberapa di antaranya adalah melukis batik, mengukir kayu, bermain gamelan, dan tari tradisional. Dalam hal koleksi, kamu bisa mencari jumlah lukisan terkenal dari perupa lokal berasal dari Indonesia dan mancanegara, seperti Rudolf Bonnet dan Willem Dooijewaard (Belanda) dan Walter Spies (Jerman). Berdasarkan namanya, museum ini pun dibentuk menjadi yayasan dengan nama ARMA Foundation ini didirikan oleh Agung Rai. Dia adalah seorang budayawan terkemuka yang berjasa menjaga karya-karya seni nusantara tersebut. Lokasi: Jalan Raya Pengosekan Ubud, Bali Indonesia Jam buka: Selasa-Minggu pukul 10.00-18.00 WIB Harga Tiket Masuk: Museum 7 Rekomendasi Museum Seni di IndonesiaMusium Di Indonesia
Museum Penerapan AI Sebagai Teknologi Museum 06 April 2024 Penerapan AI Sebagai Teknologi Museum – Secara definisi, museum menyimpan dan memamerkan benda-benda bersejarah, ilmu pengetahuan, seni, atau seni-budaya. Di museum, Anda dapat melihat semuanya mulai dari kerangka dinosaurus hingga senjata dan artefak bersejarah. Namun sehebat apa pun pameran museum tersebut, tentu akan membosankan bagi sebagian besar masyarakat, terutama pada… Read More
Museum Museum Terbaik Di Singapura 29 April 2024 Museum Terbaik Di Singapura – Gambar ini mungkin termasuk arsitektur bangunan, jendela, jendela atap, pagar, dan pagar Disediakan oleh Galeri Nasional Singapura Berkeliaran di aula dan galeri museum yang dipilih dengan cermat adalah salah satu cara favorit kami untuk menghabiskan sore hari di kota asing. Beruntung bagi para pelancong, Singapura… Read More
Museum Museum Spektakuler Yang Harus Anda Kunjungi 12 December 2023 Museum Spektakuler Yang Harus Anda Kunjungi – ACM adalah satu-satunya museum di kawasan ini yang didedikasikan untuk warisan seni Asia, khususnya budaya nenek moyang Singapura. Didirikan pada tahun 1993, bangunan di tepi Sungai Singapura ini telah digunakan sejak tahun 2003. ACM membuka dua sayap baru dengan galeri baru di akhir… Read More